Badang Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) meresmikan Desa Sukanegeri di Kecamatan Bangunrejo, Kabupaten Lampung Tengah sebagai 'Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan', Senin, 21 Oktober 2019.

Pelaksanaan kegiatan peresmian 'Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan' tersebut berlangsung di halaman Balai Desa Sukanegeri yang dihadiri oleh Bupati Lampung Tengah pada kesempatan kali ini diwakili oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM (Syahreza), Perwakilan Dinas Tenagakerja dan Transmigrasi (Junaidi), Perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (Purwanto) dan Camat Bangunrejo (Rahman).

“Desa Sukanegeri yang berada di Kecamatan Bangunrejo sudah mendaftarkan para aparatur kampungnya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, dan saya harapkan bukan hanya para aparatur kampung saja yang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, melainkan seluruh warganya yang bekerja juga menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Karena risiko kecelakaan dalam bekerja itu sangat besar dan bisa terjadi dimana saja dan kapan saja. Kegiatan ini diharapkan menjadi pemicu bagi desa-desa lain yang berada disekitaran Desa Sukanegeri agar mengikuti desa ini menjadi Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan berikutnya,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, juga dilakukan penyerahan secara simbolis dan penyerahan kartu kepesertaan baru (KPJ) BPJS Ketenagakerjaan sekaligus melakukan pemukulan gong dan pembukaan tirai pada plang sebagai ceremonial peresmian Desa Sukanegeri sebagai Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

Pada kegiatan tersebut Camat Bangunrejo, Rahman juga menyampaikan rasa syukurnya atas terpilihnya Desa Sukanegeri sebagai Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dari sekian banyak desa yang berada di Kabupaten Lampung Tengah. Ia juga menyampaikan niatnya untuk mengarahkan seluruh kepala kampung yang berada di Kecamatan Bangunrejo agar menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

“Saya akan mengupayakan seluruh desa yang berada di kecamatan ini agar segera terdaftar menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, dan diharapkan kepada seluruh warga yang bekerja juga segera mendaftarkan dirinya agar terlindungi oleh BPJS Ketenagkerjaan, seperti yang dialami oleh salah satu kepala kampung di Desa Sukanegeri ini yang memperoleh manfaat BPJS Ketenagakerjaan akibat kecelakaan kerja dan sampai dengan saat ini masih butuh perawatan dan masih dibiayai oleh BPJS Ketenagakerjaan,” ujarnya.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Lampung Tengah Widodo mengatakan Desa Sukanegeri dipilih karena mayoritas masyarakatnya adalah petani dan pedagang yang rentan atau memiliki resiko kecelakaan kerja yang besar dan juga desa ini telah mendaftarkan seluruh aparatur kampungnya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

“Besar harapan saya dengan dijadikannya Desa Sukanegeri ini menjadi Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dapat menjadi contoh bagi desa-desa sekitar untuk tergerak menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Seperti yang telah disampaikan tadi kasus kecelakaan kerja yang menimpa salah satu aparatur kampung dimana biaya perobatan yang telah dikucurkan oleh BPJS Ketenagakerjaan cukup besar yaitu ratusan juta. Jadi ini merupakan contoh nyata bahwa kami BPJS Ketenagakerjaan hadir ditengah masyarakat dalam menjalankan tugas kami untuk melindungi seluruh pekerja yang berada di Indonesia ini," kata dia.